PEMBELAJARAN INOVATIF DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA

 

Salam sahabat teknologi dimanapun berada...!

    Dalam tugas pembaTIK level 4 untuk membuat vlog dengan tema "Menguatkan  Ekosistem Digital Pendidikan untuk Wujudkan Merdeka Belajar" saya mengangkat judul vlog "Pembelajaran Inovatif dengan Model Discovery Learning Pada Pembelajaran IPA" untuk pembukaan video saya menampilkan situasi sekolah tempat saya mengajar yaitu SMP Negeri 2 Agats dan juga menampilkan pembelajaran-pembelajaran di dalam kelas yang telah saya lakukan. Saya memperkenalkan diri kemudian menyampaikan bahwa dalam penerapan kurikulum merdeka guru diharapkan untuk selalu menciptakan pembelajaran yang inovatif dan saya juga mengintegrasikan pembelajaran IPA dengan berbagai platform pembelajaran yang mendukung pembelajaran sehingga pembelajaran dapat bermakna dan mendalam. 

    Platform Merdeka Mengajar (PMM) dibangun untuk menunjang implementasi kurikulum merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman kurikulum merdeka. Platform ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Platform merdeka mengajar dapat diakses melalui tautan https://guru.kemdikbud.go.id/home?from=landing atau dapat didownload langsung melalui playstore untuk dapat menikmati fitur-fitur yang ada pada platform tersebut. 

Di bawah ini penjelasan singkat mengenai fitur-fitur pada platform merdeka mengajar

        1. Menu pengenalan kurikulum. pada menu ini terdapat informasi mengenai garis besar kurikulum merdeka (tujuan, prinsip dasar, dan perbedaan dengan kurikulum sebelumnya) serta juga mencakup asesmen dan proyek penguatan profil pelajar pancasila

        2. Menu asesmen murid, pada menu ini terdapat pemaham awal tentang pembuatan dan penerapan asesmen dalam pembelajaran serta juga terdapat contoh-contoh asesmen yang dapat digunakan dalam pembelajaran

        3. Menu perangkat ajar, pada menu ini terdapat contoh-contoh modul ajar, bahan ajar, buku, dan modul priyek dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi lingkungan

        4. Menu CP dan ATP, pada menu ini terdapat kumpulan capaian pmebelajaran yang telah dibuat oleh pemerintah serta cara menganalisisnya, terdapat juga konsep menyusun alur tujuan pembelajaran yang baik

        5. Menu pelatihan mandiri, pada menu ini terdapat video-video pelatihan tentang kurikulum merdeka untuk menguatkan pemahanam pendidik dan juga terdapat tes serta pendidik dapat melakukan aksi nyata pembelajaran yang telah diterapkan di dalam kelas untuk dikurasi dan memperoleh sertifikat

        6. Menu komunitas, pada menu ini terdapat komunitas yang dapat diikuti oleh pendidik serta juga berisi kegiatan-kegiatan komunitas dalam bentuk webinar yang dapat diikuti dan juga terdapat fitur narasumber berbagi praktik baik IKM

       7. Menu seleksi kepala sekolah, pada menu ini terdapat acuan apakah seorang pendidik telah memiliki kualifikasi untuk menjadi kepala sekolah

           8. Menu video inspirasi, pada menu ini terdapat berbagai video-video inspirasi yang dapat ditonton kapan saja oleh pendidik terkait asesmen, praktik pembelajaran, refleksi, tindak lanjut asesmen, dan rekaman webinar.

            9. Menu bukti karya, pada menu ini pendidik dapat mengunggah bukti karya mereka yang telah dibuat, bukti karya dapat berupa; bahan ajar, praktik pembelajaran, modul ajar, praktik baik dan lainnya.

    Inovasi yang saya lakukan adalah memanfaatkan berbagai platform pembelajaran dengan model discovery learning pada materi Zat dan Perubahannya, hal-hal yang saya lakukan

   1. Melakukan pelatihan mandiri tentang perencanaan pembelajran dan asesmen di PMM https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/daftar-topik

2. Mempelajari dan mencari contoh asesmen pada menu asesmen murid di PMM

            3. Memcari modul ajar dan bahan ajar kemudian memodifikasi sesuai dengan keadaan lingkungan sekolah dan gaya belajar murid 

           4. Saya melakukan pembelajaran seperti biasa untuk membuka kelas 

                - Salam dan berdoa

                - Absensi dan menanyakan kabar

                - Pertanyaan pemantik 

                - Menyampaikan rumusan masalah dan tujuan pembelajaran  

            5. Melakukan asesmen awal pembelajaran dengan aplikasi Quizizz dimana peserta didik login memakai akun belajar mereka masing-masing

            6. Membagi kelompok dari analisis hasil asesmen awal

            7. Melakukan ice breaking melalui video Youtube, pada ice breaking ini saya mengaitkan materi pembelajaran, yaitu menyanyikan lagu perubahan wujud zat 

            8. Menyimak video pembelajar Zat dan Perubahannya

            9. Murid melakukan pembelajaran dengan memotret benda-benda yang ada di lingkungan sekitar secara berkelompok

            10. Setelah memotret murid berdiskusi dan memisahkan hasil potret dalam 3 jenis zat yaitu; padat, cair, dan gas

            11. Kemudian murid mempresentasikan hasil diskusi dan dibuat pada Canva

            12. Untuk menguatkan pemahaman teori murid dilakukan praktik perubahan wujud zat dan membuat vlog terkait kegiatan praktikum 

13. Vlog yang telah dibuat diupload pada media sosial murid (tiktok, youtube, instagram dan lainnya) untuk diberikan komentar oleh masing-masing orang tua murid.

14. Evaluasi, Refleksi, menyampaikan kesimpulan dan doa penutup

    Demikian praktik baik inovasi pembelajaran memanfaatkan teknologi yang  biasa saya lakukan di kelas, dalam kegiatan ini terlihat bahwa anak-anak yang berada di daerah timur Indonesia (Papua dan sekitarnya) pun harus memiliki pengalaman dan pemahaman dalam belajar menggunakan dan memakai teknologi dalam kegiatan belajar mereka. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi bapak dan ibu guru dimanapun berada.

Belajar Sepanjang Hayat

Salam Sahabat Teknologi dari Kota 1.000 Papan :)

link vlog : 

https://youtu.be/kpoK8CMFjYk?si=l24Zlq-a2_fG0GFM