Salam Sahabat Rumah Belajar Dimanapun Berada...!
Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diluncurkan pada tahun 2011 dan dikembangkan oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Kemendikbud), berisi konten bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik mulai dari Pendidikan Anak Sekolah Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan dengan jargon "Belajar Dimana Saja, Kapan Saja, Dengan Siapa Saja" yang berarti dengan portal Rumah Belajar memungkinkan guru dan siswa belajar tanpa batas tempat dan waktu. Rumah belajar dapat diakses melalui tautan https://belajar.kemdikbud.go.id/ atau dapat didownload melalui play store untuk dapat menikmati fitur-fitur menarik dalam portal Rumah Belajar, ada dua jenis fitur pada portal Rumah Belajar yaitu fitur utama dan fitur pendukung. Fitur utama pada Rumah Belajar meliputi; Sumber Belajar, Kelas Maya, Laboratorium Maya, dan Bank Soal. Fitur pendukung meliputi; Buku Sekolah Elektronik, Peta Budaya, Wahaya Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Karya Guru, dan Edu Game.
Di bawah ini penjelasan fungsi dari masing-masing fitur Rumah Belajar:
Fitur Utama
1. Sumber belajar adalah fitur yang menyajikan materi-materi pembelajaran berdasarkan kurikulum, materi ajar disajikan dalam tampilan menarik berupa gambar, video, audio, animasi, evaluasi, simulasi dan permainan serta dapat digunakan secara online ataupun offline setelah didownload.
2. Kelas maya adalah sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan untuk pembelajaran online/daring antara guru dan siswa
3. Laboratorium Maya adalah fitur simulasi praktikum laboratorium yang disajikan secara interaktif dan menarik serta dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum
4. Bank soal adalah fitur kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik ajar, tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan, dan ujian.
Fitur Pendukung
1. Buku Sekolah Elektronik adalah buku mata pelajar digital yang sesuai dengan KTSP, kurikulum 2013 dan cerita rakyat
2. Peta Budaya adalah multimedia berisi informasi tentang seni, budaya dan adat istiadat disetiap provinsi yang ada di Indonesia.
3. Wahana Jelajah Angkasa adalah konten yang berisi tentang pembelajaran ruang angkasa yang membuat penggunanya merasakan berada di luar angkasa.
4. Pengembangan Kepropesian Berkelanjutan adalah pelatihan jarak untuk mengembangkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan seperti mengikuti PEMBATIK
5. Karya guru adalah konten berisi karya-karya guru dari seluruh nusantara
6. Edugame adalah fitur permainan interaktif yang dapat membuat siswa memahami konsep dasar materi dengan permainan digital yang interaktif
Materi IPA sistem pencernaan pada manusia sebelum terjadinya pandemi covid-19 dapat dilakukan secara langsung hingga guru dapat semua peralatan yang ada di laboratorium untuk menunjang proses pembelajaran di kelas, tetapi setelah wabah pandemi covid-19 semakin menyabar di Indonesia guru dilarang melakukan pembelajaran secara tatap muka dan pemerintah mewajibkan untuk melakukan pembelajaran daring/online, para guru mengalami kesulitan dalam menjelaskan pokok pembahasan tertentu, apalagi di dalamnya memerlukan praktik agar peserta didik lebih memahami lagi tentang materi yang disampaikan dalam hal ini membahas tentang sistem pencernaan pada manusia.
Dengan adanya fitur laboratorium maya pada portal rumah belajar sangat membantu guru di dalam menjelaskan materi sistem pencernaan pada manusia untuk menyelidiki kandungan protein dalam makanan sebagai sumber energi.
Latar Belakang
Protein terdapat baik dalam produk hewan maupun dalam produk tumbuhan dalam jumlah yang berarti. Di negara maju, orang memperoleh sebagian besar proteinnya dari produk hewan. Di bagian lain dunia, bagian utama protein makanan diperoleh dari produk tumbuhan. Tumbuhan membentuk protein dari CO2 , HO2, dan senyawa nitrogen. Hewan yang makan tumbuhan mengubah protein nabati menjadi protein hewani. Selain digunakan untuk pembentukan sel-sel tubuh, protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi apabila tubuh kita kekurangan karbohidrat atau lemak. Komposisi rata-rata unsur kimia hidrogen 7%, oksigen 23%, nitrogen 16%, belerang 0-3% dan fosfor 0-3%
Telah diketahui bahwa beberapa molekul asam amino dapat berkaitan satu dengan lain membentuk suatu senyawa yang disebut peptida. Apabila jumlah asam amino yang berikatan tidak lebih dari sepuluh melokul disebut oligopeptida. Peptida yang terdiri dari dua molekul asam amino disebut dipeptida. Polipeptida adalah peptida yang molekulnya terdiri dari banyak molekul asam amino. Protein ialah suatu polipeptida yang terdiri atas lebih seratus asam amino. Pada dasarnya suatu peptida ialah asil asam amino, karena gugus -COOH dengan gugu -NH2 membentuk ikatan peptida. Nama peptida diberikan berdasarkan ikatan asam amino yang membentuknya.
Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan uji protein adalah untuk menunjukkan adanya ikatan peptida dalam suatu protein.
Alat dan Bahan
Komputer, laptop, handphone, pulpen, kertas dan ditunjang oleh jaringan internet yang baik
Prosedur Percobaan
Langkah-langkah percobaan uji protein pada laboratorium maya:
1. Membuka laman Portal Rumah Belajar di https://belajar.kemdikbud.go.id/
atau download pada playstore dan menginstal aplikasi Rumah Belajar di smartphone
7. Setelah memilih sampel-sampel kemudian tambahkan pereaksi kimia NaOH dan CuSO4 masing-masing 3 tetes
8. Aduk dan amati peruBahan warna pada tiap sampel
Sampel |
Pereaksi |
Warna |
Hasil |
|
Sebelum di beri
pereaksi |
Setelah di beri
pereaksi |
|||
Telur |
NaOH dan CuSO4 |
Bening |
Ungu gelap |
(+) |
Susu sapi |
Putih |
Ungu gelap |
(+) |
|
Ikan |
Merah bata |
Ungu terang |
(+) |
|
Daging sapi |
Merah |
Ungu terang |
(+) |
|
Beras tumbuk |
Coklat |
Ungu terang |
(+) |
0 comments:
Post a Comment